Selasa, 11 Oktober 2011

Cara Memaksa Seseorang Agar Membaca Tulisan Kita

Sebuah posting blog bisa dibilang sukses kalau pengunjung membaca seluruh tulisan atau setidaknya memahami intinya. Problemnya, tidak mudah untuk melakukan ini. Banyak orang yang baca isi blog hanya secara sekilas dan kemudian pergi begitu saja. Lantas bagaimana supaya orang mau membaca habis seluruh tulisan kita? Ada dua cara!

Pertama, buat tulisan yang bagus dan enak dibaca. Untuk penjabarannya bisa sangat panjang dan detail. Mulai dari membuat kalimat pengail yang baik, susunan urgensi yang baik, sampai pemilihan kata yang tepat. Rumit namun bisa dipelajari. Mungkin lain waktu kita bahas poin pertama ini.

Kedua, seandainya kemampuan menulis kita agak ngepas (kayak saya ini), maka poin nomor dua ini bisa digunakan. Caranya adalah dengan membuat pointers, daftar atau bisa juga disebut list. Gunakan penulisan dengan urutan nomor-nomor.

Setidaknya ada 7 alasan kenapa orang akan senang membaca tulisan kita yang menggunakan daftar atau urutan nomor.
  1. Daftar atau list mudah untuk dibaca. Terus terang pembaca online itu punya karakter “malas” kalau dibanding penikmat offline macam koran atau buku. Pembaca di dunia maya tidak punya banyak waktu untuk berlama-lama di sebuah halaman situs. Nomor-nomor atau daftar dapat menjembatani dengan cepat alur komunikasi yang ingin dibangun antara penulis kepada pembacanya.
  2. Penomoran membuat penulis lebih “tertib”. Biasanya dengan sistem penomoran, penulis bisa lebih efektif menulis dan terhindar dari kalimat berbunga-bunga yang membosankan.
  3. Daftar dan penomoran terlihat lebih rapi. Susunan nomor membuat tumpahan ide dalam tulisan terkelompokan dalam susunan yang sistematis.
  4. Penulisan poin bisa lebih persuasif. Percaya atau tidak, menulis dengan susunan nomor ternyata lebih terkesan persuasif. Coba saja misalnya, ada yang menulis surat cinta untuk pacarnya dengan judul “10 alasan kenapa elo harus terima gue jadi pacar elo!”. Dijamin lebih mudah mempengaruhi jalan pikiran.
  5. Mudah untuk diambil poin per poin. Ingat bisa jadi pembaca kita tidak setuju dengan semua isi posting kita. Nah, dengan model daftar, dalam kepala pembaca akan mudah untuk memisahkan poin-poin yang kita sampaikan. Bisa jadi mereka dengan cepat akan memberi komentar “saya setuju nomor 1,3,5 tapi tidak setuju dengan 2,4,6”.
  6. Mudah untuk menjadi viral. Okay facebook sedang nomor satu, twitter lagi meraja lela. Nah, sistem daftar ternyata lebih mudah untuk menjadi viral. Misalnya, tulisan dengan judul “ini loh kronologis kerusuhan SMA 6 VS wartawan” isinya poin per poin yang menerangkan urutan waktu. Jam sekian wartawan dateng, jam sekian rusuh, jam sekian polisi anu, dsb. Dijamin tulisan macam ini akan lebih mudah menarik orang untuk men-tweet atau menaruhnya di wall. 
  7. Poin dapat menyederhanakan ide yang kompleks. Contoh mudahnya, coba buka buku resep. Semuanya ditulis pakai pointers. Karena kalau dijadiin bentuk artikel susah untuk menggambarkan cara memasak sesuatu yang memang biasanya rumit itu.
Sumber:
http://suamimalas.blogdetik.com/dua-cara-ini-bisa-memaksa-orang-membaca-seluruh-tulisan-kita/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar