Rabu, 01 Desember 2010

Blender: Tutorial Lampu Belajar

   Pada mata kuliah softskill semester ini, kita berkelompok diperintahkan untuk membuat animasi menggunakan software Blender. Objek yang pertama kali kita buat adalah Lampu Belajar. Konsepnya adalah sebuah lampu belajar yang bisa bergerak sendiri.

Buka aplikasi blender, buat lembar project baru dengan cara File > New. Biasanya sudah terdapat object mesh berupa kubus. Hapus object tersebut dengan cara klik kanan pada object, kemudian tekan delete. Tambahkan sebuah objek cone dengan cara Add > Mesh > Cone.

Cone yang akan kita buat nantinya akan gunakan sebagai kepala lampu. Sebelumnya posisikan cone tersebut ke dalam posisi dimana X = 0, Y = 0 dan Z = 0, hal ini bertujuan agar posisi cone tepat ditengah layar. Ubah Object Mode ke dalam Edit Mode dengan menekan tombol tab pada keyboard. Kemudian pilih Subdivide pada Mesh Tools. Fungsi dari tool ini adalah untuk memperbanyak vertex pada objek. Lakukan subdivide hingga vertex pada cone seperti ini:



     Selanjutnya, seleksi vertex pada bagian atas cone, caranya dengan menekan B pada keyboard, kemudian drag vertex yang ingin diseleksi. Pastikan tidak ada vertex yang tersisa pada bagian yang seharusnya diseleksi. Untuk mengubah posisi sudut pandang pada objek, caranya dengan menekan scroll pada mouse, lalu geser mouse agar sudut pandang sesuai dengan keinginan kita.


Setelah bagian atas cone diseleksi, delete dan pilih Vertices.


Kembali ke Object Mode dengan menekan tab, tambahkan objek bola dengan cara Add > Mesh > UV Sphere. Sekarang kita akan mencoba menggabungkan bola dengan cone yang tadi telah kita buat. Posisikan bola pada koordinat X = 0, Y = 0 dan Z = 0. Sesuaikan ukuran bola tadi dengan lubang atas cone. Untuk mengubah ukuran object, gunakan Object yang ada pada toolbar Mesh Tools.


Selanjutnya adalah penggabungan kedua objek tadi. Pastikan kita ada dalam Object Mode. Klik object bola, kemudian tekan shift, dan klik object cone, klik Join pada toolbar Object Tools. Sekarang dua object tadi sudah tergabung menjadi satu object. Sekarang kita pindahkan dulu cone tadi ke tepi lembar kerja agar tidak mengganggu pada pengerjaan object selanjutnya.

Sekarang kita akan membuat lingkaran untuk bagian bawah lampu. Pertama-tama tambahkan sebuah object Circle, caranya adalah Add > Mesh > Circle. Posisikan lingkaran pada koordinat X = 0, Y = 0 dan Z = 0. 


Setelah itu, kita gunakan tool Extrude. Masuk kedalam Edit Mode dengan menekan tombol tab pada keyboard. Setelah itu klik tool tombol E pada keyboard untuk Extrude. Tarik ke atas sedikit object tadi hingga seperti di bawah ini:


Selanjutnya buat ujung dari lingkaran ini agak meruncing keatas sehingga membentuk sudut. Duplikat object yang telah kita buat ini, caranya adalah seleksi dulu object ini dengan klik kanan, kemudian klik tool Duplicate di sebelah kiri. Tarik ke atas object awal tetapi jangan sampai terpisah.


Lalu masuk kembali ke Edit Mode. Pastikan semua vertex object sudah diseleksi. Gunakan tool Scale pada toolbar Mesh Tools. Buat agar object tadi agak meruncing ke atas, tetapi sisakan ruang sedikit untuk menggabungkan object ini dengan kaki lampu.


Kembali kedalam Object Mode untuk menggabungkan dua object tadi menjadi satu object. Caranya sama seperti sebelumnya. Pindahkan object ini untuk membuat object selanjutnya.

Selanjutnya kita akan membuat bagian kaki-kaki dari lampu. Tambahkan objek Circle. Caranya sama dengan sebelumnya. Perkecil ukuran object lingkaran tersebut dengan menggunakan tool Scale hingga ukurannya cukup pas sebagai kaki-kaki. Caranya adalah membandingkan pipa kaki-kaki ini dengan lingkaran alas yang telah kita buat sebelumnya.

Masuk kembali ke Edit Mode untuk menggunakan tool extrude. Tarik object lingkaran tadi hingga membentuk object seperti pipa. Jika dirasa diameter pipa masih terlalu besar, perkecil lagi dengan menggunakan tool Scale.



Lalu kembali lagi ke Object Mode. Duplikat object pipa tadi menjadi dua. Kemudian putar object yang baru tadi berlawanan arah dengan object sebelumnya. Gabungkan dua object tersebut (jangan gunakan tool Join) seperti pada gambar di bawah ini:



Lihatlah dari berbagai sudut pandang (dengan menekan tombol numlock) apakah penggabungan ini sudah sempurna atau belum. Biasanya koordinatnya kelihatan tidak sesuai jika dilihat dari view yang berbeda. Setelah itu kita akan membuat object penghubung atau sendi pada kaki lampu. Tambahkan object Tube dengan cara Add > Mesh > Tube.


Kemudian perkecil ukuran tabung tadi hingga diameternya sedikit lebih besar dari ukuran pipa kaki lampu.


Selanjutnya putar object ini menggunakan tool Rotate hingga menjadi seperti tampilan di bawah ini:


Rotasikan hingga posisi tabung tadi hingga sesuai dengan posisi kaki-kaki. Atur koordinatnya hingga searah dengan kaki-kaki pada koordinat garis hijau. Untuk lebih jelasnya lihat pada tampilah di bawah ini:


Kemudian gabungkan dengan menggeser object tabung tadi hingga menyerupai sendi seperti pada kaki lampu belajar.


Beri warna pada object tersebut dengan menggunakan material pada kolom sebelah kanan. Sebelumnya, seleksi object yang ingin diberi warna, kemudian klik material dengan icon seperti batu rubi pada kolom sebelah kanan. Setelah itu muncul tombol new. Klik tombol tersebut hingga keluar tampilan baru. Masuk ke tab surface, kemudian klik warna putih pada kolom diffuse. Atur warna permukaan dari object yang diinginkan pada lingkaran yang ada pada tampilan di bawah. Untuk atur cerah atau gelapnya, ada pada bar sebelah kanan. Semakin ke atas warna akan semakin jelas, semakin ke bawah warna akan semakin gelap.


Selanjutnya, kita akan membuat semacam bantalan untuk ujung-ujung pipa pada kaki lampu. Duplikat object sendi pipa tadi menjadi dua. Ganti warnanya menjadi warna abu-abu. Kemudian ubah ukuran diameternya menggunakan tool scale dan ubah rotasinya menjadi menghadap ke arah ujung pipa, seperti pada tampilan di bawah ini:



Jika sudah, ubah object tersebut menjadi halus atau lebih realistis. Caranya dengan seleksi object tersebut, kemudian masuk ke edit mode.


Klik tool remove doubles untuk menghapus vertex-vertex yang tidak perlu. Kemudian kembali ke object mode, dan pilih smooth mode pada kolom object tools sebelah kiri.


Sekarang kita akan membuat bantalan untuk bagian bawahnya. Caranya duplikat object sebelumnya dengan tool duplicate. Rotasikan object baru tersebut menjadi searah dengan pipa bagian bawah. Sesuaikan ukuran bantalan dengan tool scale. Dan ubah koordinatnya untuk digabungkan dengan pipa bagian bawah.


Sama seperti tadi. Buatlah object ini menjadi halus dari vertex dengan masuk ke edit mode. Kemudian remove doubles. Kembali ke object mode, dan klik smooth mode.



Gabungkan bantalan kaki lampu tersebut tanpa menggunakan join. Sesuaikan penggabungannya (koordinat) hingga kelihatan realistis.


Untuk ujung pipa pada sendi, juga kita buatkan bantalan. Caranya sama sepert cara-cara sebelumnya.


Setelah selesai, tarik kembali object tempurung dan alas yang telah kita buat sebelumnya. Gabungkan dengan koordinat yang sesuai hingga menjadi bentuk lampu belajar.


Selanjutnya adalah pembuatan bohlam untuk lampu belajar ini. Caranya adalah dengan menggunakan mesh UV Sphere atau bola. Masukkan object tersebut terlebih dahulu dengan cara add > mesh > UV sphere.


Buat object bola tersebut menjadi agak lonjong atau elips dengan tool scale. Klik scroll pada mouse untuk mengubah pola pada object hingga object bisa menjadi elips.


Jika sudah, kembali ke object mode dan klik smooth untuk menghaluskan object dari vertex.


Sekarang, kita akan membuat object bohlam menjadi transparan. Klik object tersebut, kemudian klik material seperti pada pembahasan sebelumnya saat pemberian warna. Centang check box transparency terlebih dahulu agar kita bisa mengatur transparansi dari object bohlam. Kemudian centang kolom oversampling. Lalu ubah alphanya menjadi 0.


Masih dalam bagian transparency, setelah itu masuk ke tab raytrace. Ubah angka-angkanya menjadi seperti tampilan di bawah ini. Yaitu Fresnel menjadi 0, specular menjadi 1, depth menjadi 6. Jika sudah beri warna specularnya dengan warna kuning agar terkesan seperti bohlam asli.


Sekarang sesuaikan ukuran bohlam tadi dengan tempurung. Disini saya membuat ujung dari bohlam tersebut. Caranya sama seperti pada pembuatan bantalan untuk kaki-kaki. Atur koordinat dari bohlam dan ujungnya kemudian gabungkan kedua object tersebuat dengan menggunakan tool join. Setelah itu gabungkan dengan object lampu belajar. Pastikan koordinat penggabungannya sesuai dengan mengecek dari berbagai view untuk memastikannya.



Untuk memberi pencahayaan pada bohlam. Kita tes dengan memasukkan object cahaya. Caranya add > lamp > sun. karena cahaya lampu ini menyebar kemana-mana. Cahaya terfokus karena ada tempurung. Setelah itu atur koordinat object cahaya ini ke dalam bohlam.


Jika sudah, coba render file dengan cara klik render image pada toolbar di atas. Atau kolom di sebelah kanan.


Untuk warna, bisa kita kreasikan sendiri. Disini sebagai contoh kita menggunakan warna biru. Caranya sama dengan tahap sebelumnya pada pewarnaan bantalan kaki-kaki.


Jika sudah, cobalah untuk dirender lagi untuk melihat tampilan aslinya. Jika ingin mengubah viewnya, ubah sudut pandangnya. Voila! Begitulah tutorial untuk pembuatan Lampu Belajar.





READ MORE..

Sabtu, 13 November 2010

Anak Anda Mengalami Gangguan Belajar? Kenali Jenis Dan Gejalanya

Gangguan belajar atau Learning Disorder adalah keadaan dimana seseorang kesulitan mengerti kemampuan dasar seperti membaca, berhitung atau menulis. Hal ini disebabkan otak orang tersebut tidak bisa memproses informasi yang diberikan. Gangguan belajar ini bisa dialami siapa saja, bahkan orang yang sebenarnya memiliki IQ jenius, seperti Albert Einsten (menderita disleksia dan dysgraphia). Gangguan belajar ini bisa dideteksi sejak seorang anak masih di sekolah dasar. Tapi, banyak juga yang baru terdeteksi ketika penderita sudah remaja. Sayangnya karena terlambat dideteksi, penderita gangguan belajar ini sering dianggap terbelakang atau bodoh.
Ada tiga jenis gangguan belajar atau learning disorder yang umum diderita oleh anak-anak dan orang dewasa. Yaitu:

1.      Disleksia

Ini adalah gangguan belajar yang paling sering ditemukan. Penderita disleksia kesulitan belajar karena mereka tidak bias membaca kata atau kalimat dengan baik. Bagi penderita disleksia gabungan huruf itu sulit dipahami sehingga kata-kata terlihat membingungkan, seperti Percy Jackson pada novel dan film Percy Jackson And The Olympians.

Ciri-ciri penderita disleksia:
  • Susah membedakan huruf-huruf alphabet, terutama yang bentuknya mirip (b, d, p, q).
  • Tidak bias mengeja kata dengan benar, bahkan yang mudah sekalipun.
  • Sering salah membaca teks dan kadang tidak paham arti dari teks itu.
  • Bingung membedakan kata yang bunyi dan tulisannya mirip seperti “tali” dan “kali”.

2.      Dysgraphia

Ini adalah gangguan belajar karena penderitanya kesulitan menulis. Penderita dysgraphia susah mengekspresikan hal yang dia pikirkan dalam bentuk tulisan kata dan kalimat. Bahkan dia kesulitan bila disuruh menulis ulang sebuah kata dari buku. Penderita disleksia biasanya juga menderita gangguan ini.

Ciri-ciri penderita dysgraphia:
o       Sulit menuliskan  sebuah kata dengan benar. Kadang hurufnya terbalik atau ejaannya yang salah.
o       Kalimat yang ditulis penderita dysgraphia kadang sulit dimengerti karena kata-katanya sering salah tempat. Misalnya ingin menulis “bola bulat”, ditulis “bulat bola”.
o       Sering salah menuliskan kata-kata yang ingin disampaikan. Contohnya, dia ingin bilang “bunga berguguran”, tapi yang ditulis “bunga berjatuhan”.

3.      Dyscalculia

Penderita gangguan ini akan kesulitan belajar berhitung. Angka symbol dan rumus dalam pelajaran matematika paling dasa sekalipun sulit dipahaminya.

Ciri-ciri penderita dyscalculia:
  • Bingung dalam membedakan symbol penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (x) dan pembagian (:).
  • Sering salah dalam menghitung, bahkan dalam kehidupan sehari-hari seperti menghitung uang kembalian belanja.
  • Tidak bias mengingat rumus pelajaran yang menggunakan angka, seperti Akutansi, Matematika, Fisika, Kimia dan lain-lain.
  • Terkadang penderita juga sulit mengerti tentang ukuran (meter, liter, kg), waktu (jam, menit, detik) dan usia (tanggal, bulan, tahun)

Sebetulnya ada satu lagi jenis gangguan yang bisa menghambat proses belajar seseorang. Gangguan tersebut bernama Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) / Attention Deficit Disorder (ADD). Ini adalah jenis gangguan dimana penderitanya kesulitan untuk bias focus dan bersikap hyperaktif. Karena sulit fokus, penderita ADHD / ADD sangat mungkin menderita ketiga jenis gangguan belajar diatas. Gangguan ADHD / ADD ini biasanya sudah bisa terdeteksi sejak penderitanya masih berusia balita. Berikut adalah cirri-ciri penderita ADHD / ADD:
  • Perhatiannya mudah teralih, sering lupa dan mengabaikan hal detail.
  • Gampang bosan dan susah mengerjakan tugas yang monoton.
  • Sering tidak mendengarkan ketika orang lain bicara.
  • Tidak betah berdiam diri atau duduk terlalu lama.

Jika ditangani dengan tepat, penderita gangguan belajar dapat juga bersekolah dan belajar seperti anak-anak normal lainnya. Di Indonesia ada beberapa tempat belajar khusus bagi penderita gangguan belajar, diantaranya:
  • Dyslexia Association of Indonesia
Jln. Haruman No. 35, Bandung

  • Spectrum Treatment and Education Centre
Jln. Teuku Umar FA 3/45, Sektor 7 Bintaro Jaya – Tangerang

  • Yayasan PANTARA
Jln. Senopati No. 72, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

  • Yayasan Tali Kasih
Jln. Tanah Pasir Raya Ruko 33 / Blok E-7, Jakarta Utara

Sumber: Artikel “Kesulitan Belajar”, kolom Obrolan hal 80-81. Gadis, November 2010
READ MORE..

Senin, 01 November 2010

Blender Getting Started

 
Blender 3D adalah software gratis yang bisa anda gunakan untuk modeling, texturing, lighting, animasi dan video post processing 3 dimensi. Blender 3D yang merupakan software gratis dan open source ini merupakan open source 3D paling populer di dunia. Fitur Blender 3D tidak kalah dengan software 3D berharga mahal seperti 3D studio max, maya maupun XSI.
Dengan Blender 3D anda bisa membuat objek 3D animasi, media 3D interaktif, model dan bentuk 3D profesional, membuat objek game dan masih banyak lagi kreasi 3D lainnya.
Blender 3D memberikan fitur – fitur utama sebagai berikut:
1.      Interface yang user friendly dan tertata rapi.
2.      Tool untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan game creation.
3.      Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix, Sun dan sistem operasi yang lainnya.
4.      Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
5.      Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas
6.      File Berukuran kecil.

Pada Blender terdapat 3 Panel Utama, yaitu:
1.      Menu
2.      View Port
3.      Tool Button


MENU

o       File merupakan menu utama seperti pada program Windows lainnya, yang digunakan untuk melakukan new, open, save, close, setting dsb
o       Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, baik kamera, lighting dan objek 3D
o       Timeline berguna untuk mengatur animasi
o       Game berguna untuk memulai scripting program game
o       Render berfungsi untuk melihat hasil rendering dan settingnya
o       Help digunakan untuk melihat bagaimana blender bekerja dan berbagai jawaban untuk pertanyaan dari user

VIEW PORT

Pada View Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Ligthing dan Camera. Secara default, View Port memiliki axis X dan Y
Kita dapat melihat membagi View Port menjadi beberapa bagian, caranya adalah arahkan kursor ke pembatas antara Panel Menu dan Panel View Port, hingga kursor berubah bentuk menjadi tanda split, lalu klik kanan dan pilih Split Area. Split Area ini bisa secara vertical maupun horizontal.
Untuk memudahkan kita melihat dari berbagai sudut pandang, kita bisa mengaturnya melalui Preferences, yang tersembunyi di atas Panel Menu, jadi untuk melihat Preferences, arahkan kursor ke batas antara Panel Menu dan Panel View Port, hingga kursor berubah bentuk, kemudian tarik Panel Menu ke bawah, sampai muncul Preferences.
Klik tanda View & Controls, yang paling penting disini adalah button View Name, yang berfungsi untuk menampilkan nama dari sudut pandang.
Dalam Blender, untuk memilih dan menseleksi objek kita mempergunakan klik kanan, berbeda dengan program Windows lainnya yang cenderung menggunakan klik kiri.
Untuk mengubah sudut pandang, kita bisa menggunakan Num Lock:
o       Angka 1 = untuk melihat dari depan
o       Angka 2 = untuk merotasi objek searah jarum jam
o       Angka 3 = untuk melihat dari kanan
o       Angka 4 = untuk merotasi objek dari sebelah kanan
o       Angka 5 = untuk melihat dari prespektif atau orthografik (tekan Scroll Wheel dan drag untuk mendapatkan view dari orthografik)
o       Angka 6 = untuk merotasi objek dari sebelah kiri
o       Angka 7 = untuk melihat dari atas
o       Angka 8 = untuk merotasi objek berlawanan jarum jam
Untuk melakukan Zoom pada View Port maupun Panel Button, kita bisa menggunakan tombol + untuk Zoom In dan untuk Zoom Out. Pada View Port untuk melakukan penggeseran objek bisa menggunakan CTRL + Scroll untuk menggeser ke kiri dan kanan dan SHIFT + Scroll untuk menggeser ke atas dan bawah.
View Port akan aktif dimana mouse berada, artinya jika kita mengklik pada View Port Top, maka View Port Top lah yang aktif. Untuk melihat Full Screen dari suatu View Port, tekan CTRL + Up. Tekan CTRL + Up lagi untuk kembali ke kondisi View Port sebelumnya.
Blender juga menyediakan berbagai macam tampilan View Port, diantaranya:
1.      Animation
2.      Model
3.      Material
4.      Sequence
5.      Scripting
Untuk memilih objek pada View Port, tekan SHIFT + Klik Kanan, pada objek yang dipilih ditandai dengan perubahan warna menjadi merah muda, warna yang lebih terang menandakan objek tersebut yang aktif.

TOOL BUTTON

o       Transform Manipulator Mode (simbol segitiga merah) digunakan untuk mengambil objek
o       Rotate Manipulator Mode (simbol lingkaran hijau) digunakan untuk merotasi objek
o       Scale Manipulator Mode (simbol persegi biru) digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek
o       Transform Orientation digunakan untuk merubah orientasi saat mentransformasi
o       Rotating / Scalling Pivot (simbol titik hitam beserta tanda panah), pivot adalah titik pusat dari suatu objek, secara default pada blender kita menggunakan Median Point
READ MORE..

Minggu, 24 Oktober 2010

Manfaat Pasta Gigi

Pasta gigi selain untuk menggosok gigi bisa juga tuk memutihkan, mencerahkan, mengharumkan, menghilangkan noda, dan mengembalikan dan melindungi enamel. Tapi kemampuan membersihkan pasta gigi bisa di aplikasikan pada banyak hal selain gigi.

SEPERTI:

1.     Meringankan Iritasi Akibat Gigitan Serangga, Luka Dan Lecet
Dengan Pasta Gigi, Anda Bisa meringankan sekaligus mengobati iritasi akibat sengatan-sengatan serangga, lecet maupun luka pun bisa diatasi.

 
2.     Membuat Sejuk Pada Luka Bakar
Untuk luka bakar kecil yang tidak melibatkan luka terbuka, pasta gigi dapat memberikan pendinginan sementara. Terapkan dengan hati-hati untuk daerah yang terkena luka bakar segera setelah berkembang; itu sementara mengurangi rasa panas dan mencegah luka melepuh & terbuka.


3.     Memperkecil Ukuran Noda Wajah
Ingin mempercepat penyembuhan jerawat? Oleskan satu titik kecil pasta gigi ke daerah yang terkena jerawat pada malam hari sebelum tidur. Kemudian cuci di pagi harinya.

 
4.     Membersihkan Kuku
Gigi terbuat dari enamel, dan pasta gigi baik bagi mereka, sehingga masuk akal bahwa pasta gigi juga akan baik untuk kuku kita. Bersih, bersinar, dan lebih kuat, hanya dengan menggosok di bawah dan bagian atas kuku dengan sikat gigi dan pasta gigi.


5.     Membuat Rambut Tetap Di Tempatnya
Pasta gigi gel mengandung polimer larut yang sama banyak dengan gel rambut. Jika Anda ingin terus memiliki gaya rambut ekstrem, cobalah pasta gigi gel sebagai produk disamping gel rambut biasa. Ini juga merupakan trik yang hebat untuk membuat jepit bayi tetap terjaga pada tempatnya.


6.     Scrub Untuk Menghilangkan Bau
Bawang putih, ikan, dan makanan pedas lainnya dapat meninggalkan bau di tangan. Menggosok ujung jari tangan dengan pasta gigi sebentar bisa menghilangkan bau itu.


7.     Menghapus Noda
Pasta gigi bisa membuat noda berat pada pakaian dan karpet menghilang. Untuk pakaian, langsung gosokkan pasta gigi ke noda dan gosok cepat sampai noda hilang, lalu cuci seperti biasa. (Perhatikan bahwa dengan menggunakan pasta gigi pemutih, warna kain kadang-kadang bisa berkurang. Untuk noda karpet, oleskan pasta gigi dan gosok noda itu dengan sikat kasar, lalu bilas dengan segera.

 
7.     Membersihkan Sepatu Kotor
Taktik ini berlaku pada sepatu lari atau sepatu kulit. Seperti noda karpet, oleskan pasta gigi langsung ke daerah kotor atau lecet, kemudian gosok dengan kuas dan bersihkan.


 9.     Hapus Noda Krayon Di Cat Dinding
Gosokkan kain basah yang sudah diolesi pasta gigi dengan lembut pada dinding dan saksikan coretan Crayon menghilang.


10.Membuat Perhiasan Perak Berkilau
Gosokkan pasta gigi ke perhiasan perak dan biarkan semalam. Lap bersih dengan kain yang lembut di pagi hari.


11.Menghapus Goresan Pada DVD Dan CD
Oleskan lapisan tipis pasta gigi ke disk dan gosok perlahan.


12.Membersihkan Tuts Piano
Tuts piano mempertahankan minyak dari kulit tangan, yang kemudian menarik debu dan kotoran. Oleskan secukupnya, gosok perlahan hingga noda hilang, bilas hati-hati sampai bersih.


13.Menghilangkan Bau Asam Pada Botol Bayi
Botol bayi dapat meninggalkan bau susu asam. Bersihkan dengan pasta gigi. Ingat, setelahnya harus dibilas sampai benar-benar bersih.


14.Hapus Kerak Terbakar Pada Besi
Oleskan pada peralatan besi yang berkerak karena panas. Seperti piring besi, sendok makan, setrika dsb.


14.Defog Kacamata Renang
Penyelam, perenang, dan para atlet mngkin sudah tahu tentang sedikit trik praktis ini: Gosokkan titik kecil pasta gigi ke dalam setiap lensa kacamata Anda, lalu bilas dengan saksama dan ini akan menghemat untuk membeli defogger gel yang mahal. Gosok dengan halus, bahan abrasif dalam pasta gigi dapat menggores lensa.


16.Mengisi Lubang-Lubang Kecil di Dinding Menggunakan Pasta Gigi
Oleskan Pasta Gigi ke dinding yang berlubang.


17.Membersihkan Casing Monitor/Laptop
Caranya Oleskan sedikit Pasta gigi pada Kain Bekas/Sarung Tangan tambahkan air sedikit lalu gosok perlahan-lahan dngan hati-hati lalu ambil Tisu/kain serapkan air sedkit dan gosok kembali casing dgn hati-hati.



FURTHER READING:
  • http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5208036
READ MORE..