Minggu, 04 April 2010

Welcome to SOCOTRA!

Pulau Socotra terletak di Samudera Hindia, 250 km dari Somalia dan 340 km dari Republik Yaman. Nama Socotra berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti "The Island of Bliss". Pulau ini merupakan bagian dari kelompok 4 pulau, yang secara geografis terisolasi dari daratan Afrika dalam kurun waktu 6 atau 7 juta tahun terakhir. Pulau ini mempunyai pantai berpasir yang luas dan sampai naik ke dataran tinggi batu kapur yang penuh dengan gua (panjangnya sekitar 7 km) dan pegunungan setinggi 1.525 meter.




The Wide Sandy Beaches


Iklim disana sangat keras, panas dan kering, namun tumbuhan yang paling menakjubkan tumbuh disana. Seperti Kepulauan Galapagos, pulau ini sangat penuh dengan 700 spesies flora dan fauna langka, yang 1/3 adalah endemik, yaitu tidak dapat ditemukan di tempat lain di Bumi.








Pohon-pohon dan tanaman dari pulau ini terpelihara oleh isolasi geologis yang panjang, beberapa varietas bahkan ada yang berumur 20 juta tahun.


The Dragon's Blood Tree (Dracena cinnibaris)


Pohon Dracena cinnibaris merupakan tanaman yang menjadi sumber berharga resin untuk pernis, pewarna, dan obat-obatan yang manjur, juga (diduga) digunakan dalam ritual sihir abad pertengahan dan ilmu alkimia.


Dracena cinnibaris


Batang pohon bercabang-cabang menyebar ke langit dan dari bawah muncul melayang-layang di atas lanskap seperti piring terbang yang begitu banyak, dan dari atas pohon ini terlihat seperti jamur.



Dracena cinnibaris


The Desert Rose (Adenium obesium)


Tanaman ini mungkin tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, mereka sempat menjadi idola para penyuka tanaman hias. Di pulau Socotra, tanaman ini tumbuh besar-besar, yang jika dilihat seperti kaki-kaki gajah yang bermekaran.



Adenium obesium

Dorstenia gigas


Tanaman ini tampaknya tidak memerlukan tanah dan akarnya langsung menghujam ke batu.


Dorstenia gigas


Dendrosicyos socotranum


Tanaman ini merupakan jenis pohon ketimun yang sangat langka yang hanya ada di Pulau Socotra.


Dendrosicyos socotranum


Terlepas dari kenyataan bahwa pulau ini memiliki sekitar 40.000 penduduk, Pemerintah Republik Yaman baru membuat jalan di pulau ini setelah bernegosiasi dengan UNESCO, yang menyatakan pulau ini sebagai Situs Warisan Alam Dunia. Jika Anda memutuskan untuk berkunjung ke sana, Anda harus melupakan hotel di pantai dan restoran, pulau ini menyajikan pariwisata yang ekonomis dan mempertahankan ekonomi lokal dan cara untuk hidup.

Pulau ini juga merupakan surga bagi para burung, dengan 140 spesies burung yang berbeda, 10 dari spesies disini tidak ditemukan di tempat lain di dunia. A unique Socotra warbler, sunbird, starling, bunting, sparrow and cisticola are among the ones found here. Contohnya Warbler unik Socotra, Sunbird, Jalak, Bunting, Burung Gereja dan Cisticola adalah di antara yang dapat ditemukan di sini. Ada juga Cormorants Socotra.


Al Hajarah, Yemen - Walled City in the Mist


Inilah kota dengan arsitektur terunik yang dimiliki oleh Republik Yaman.


Al Hajarah



Al Hajarah






Tidak ada komentar:

Posting Komentar