Kamis, 24 Desember 2009

Hypnerotomachia Poliphili

SEJARAH


Poliphilo berlutut di depan Ratu Eleuterylida

Hypnerotomachia Poliphili (The Strife of Love in a Dream) dalam bahasa Yunani Hypnos artinya tidur, eros, artinya cinta, dan mache artinya bertarung, secara umum dianggap sebagai buku yang diilustrasikan terbaik pada zaman Renaisans, beberapa orang bahkan menggambarkannya sebagai buku pertama seniman. Buku ini memiliki tata letak halaman yang elegan dan ukiran kayu yang halus pada ilustrasinya seperti gaya pada zaman Renaisans Awal, membuat Hypnerotomachia Poliphili elegan sekaligus misterius. Buku ini menceritakan tentang Poliphilo yang mengejar cintanya Polia dalam sebuah mimpi.

Buku itu dicetak oleh seorang sarjana percetakan yang terkenal pada zaman itu, Aldus Manutius di Venesia pada bulan Desember 1499. Buku ini anonim, tapi memiliki akrostik yang terbentuk pada huruf-huruf awal pada setiap bab, terdapat surat yang dalam bahasa Italia berbunyi “POLIAM FRATER FRANCISCVS COLVMNA PERAMAVIT" artinya Bruder Francesco Colonna sangat mencintai Polia. Namun, buku ini juga dikaitkan dengan Leon Battista Alberti oleh beberapa sarjana dan bahkan sebelumnya, untuk Lorenzo de Medici. Kontribusi terakhir dalam hal ini adalah penghargaan untuk Aldus Manutius dan diperdebatkan, seorang Francesco Colonna, seorang Gubernur Romawi yang kaya. Pengarang ilustrasinya bahkan tidak disebutkan tapi banyak berpendapat bahwa itu adalah karya Benedetto Bordon.

Teks dari buku ini ditulis dalam bahasa latin Italia yang aneh, penuh kata-kata yang diciptakan berdasarkan bahasa Latin dan berakar Yunani yang tanpa penjelasan. Buku ini, bagaimanapun juga berisi kata-kata dari bahasa Italia, sama halnya dengan ilustrasi terdapat kata-kata bahasa Arab dan Ibrani. Colonna juga memasukkan bahasa baru ketika bahasa yang tersedia baginya mulai tidak akurat. Buku ni juga berisi beberapa penggunaan hieroglif Mesir, tetapi mereka tidak seperti aslinya. Pada ceritanya, yang berlatar tahun 1467, terdiri dari deskripsi adegan yang berharga dan rumit yang melibatkan karakter utama, Poliphilo ("Lover of Many Things", dari bahasa Yunani PolĂș "Many" + Philos "Beloved"), ketika ia mengembara di suatu pedesaan klasik alam mimpi mencari kekasihnya Polia (Many Things). Gaya penulisnya dalam pendeskripsiannya rumit dan tak tanggung-tanggung dalam penggunaan huruf besar.

Buku ini diilustrasikan dengan 168 ukiran kayu yang indah yang menunjukkan pemandangan, arsitekturnya dan beberapa karakter yang ditemui Poliphilo dalam mimpinya. Ilustrasi mungkin adalah yang terbaik bagian dari buku ini, lembut dan menggugah, mereka menggambarkan adegan-adegan dari petualangan Poliphilo, atau fitur-fitur arsitektur, dalam gaya seni garis yang terintegrasi sempurna. Gambar-gambar ini juga menarik karena mereka menyoroti apa yang orang Renaissance sukai tentang estetika kualitas dari Yunani dan keantikan Romawi.

Hypnerotomachia Poliphili ini sebagian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris di sebuah edisi London tahun 1592 oleh "RD", diyakini sebagai Robert Dallington, yang memberikan judul yang paling terkenal di Inggris dengan “The Strife of Love in a Dream”.

SINOPSIS

Buku ini dimulai dengan Poliphilo, yang telah menghabiskan malam denga gelisah karena yang mencintainya, Polia, menjauhi dia. Poliphilo bermimpi masuk ke dalam sebuah hutan liar, dimana ia tersesat, menghadapi naga, serigala dan gadis-gadis dan berbagai macam arsitektur yang besar, melarikan diri, dan jatuh tertidur sekali lagi. Dia kemudian terbangun dalam mimpi kedua, bermimpi dalam pertama. Dalam mimpinya, ia dibawa oleh beberapa peri untuk menemui ratu, dan disana ia diminta untuk menyatakan cintanya pada Polia, yang telah ia lakukan. Dia kemudian diarahkan oleh dua peri menuju tiga pintu gerbang. Dia memilih pintu ketiga, dan di sana ia menemukan kekasihnya. Mereka kemudian diajak oleh beberapa peri ke kuil untuk bertunangan. ASepanjang jalan mereka, ada lima prosesi perayaan untuk merayakan persatuan antara sepasang kekasih. Kemudian mereka dibawa ke pulau Cythera oleh tongkang, dengan Cupid sebagai kepala kelasi, disana mereka melihat prosesi perayaan lain atas persatuan mereka. Cerita ini tidak terganggu dan orang kedua mengambil alih sebagai Polia yang menggambarkan erotomachia dari sudut pandangnya sendiri.

Kembali ke cerita Poliphilo setelah seperlima dari buku. Polia menolak Poliphilo, tapi Cupid muncul ke dalam visinya dan memaksa dia untuk kembali dan mencium Poliphilo, yang telah jatuh pingsan di kakinya, kembali ke kehidupan nyata. Venus memberkati cinta mereka, dan pasangan itu bersatu pada akhirnya. Saat Poliphilo memeluk Polia ke dalam pelukannya, Polia lenyap dan Poliphilo pun terbangun.

sumber: wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar