Rabu, 23 Maret 2011

I'M A SIR!

    I'm a Sir adalah salah satu single dari singer/songwriter sekaligus pianis paling berbakat saat ini dari Yogyakarta, Frau. Dirilis dalam album bertitel Starlit Carousel (Maret 2010) yang dapat diunduh secara gratis albumnya di situs netlabel YesNoWave.com.

Lirik:

I'm A Sir

I'd dress up like a sir
I'd dress up as a sir
Stick on a mustache, a beard, and some speckles and put on a hat like a sir
I'd step up like a sir
I'd step up as a sir
My queen shall lay her sword on my shoulders as I say my prayers to bless her

The world would bloom as they shout out my name loud and clear
The skies would cheer for my life and the clouds would appear
to see me, just to see me
And I'd be quite a legend for the next hundred years
My life would never be ever so sad and no tears
would trickle down my cheeks and my eyes

Sir, I'm so sure
That I'm a sir, I'm so sure


Download ↓ 

Sumber:
READ MORE..

Senin, 21 Maret 2011

Shin Megami Tensei: Persona 4


Shin Megami Tensei: Persona 4 adalah game RPG yang merupakan seri keenam Persona pada konsol. Game ini dibuat oleh Atlus untuk konsol Playstation 2. Persona 4 mengambil setting tempat pada suatu pedesaan fiksi di Jepang yang bernama Inaba. Di game ini, diperkenalkan system ramalan cuaca, yang akan ada suatu kejadian yang terjadi jika cuaca berkabut. Sistem ini menggantikan system pergantian bulan yang ada pada Persona 3. Inti cerita dari game ini adalah tentang misteri pembunuhan berantai yang terjadi di pedesaan dengan berbagai macam plot dan kompleks.


Game ini rilis di Jepang pada bulan Juli 2008, di Amerika Utara pada bulan Desember 2008 dan di Eropa pada bulan Maret 2009. Adalah Shōji Meguro yang mengisi soundtrack dari game ini dengan vocal dari Shihoko Hirata yang menyanyikan theme song "Pursuing My True Self".

Gameplay dari game Persona 4 hampir sama dengan game Persona 3. Fitur seperti Social-Link, One More dan All-out Attack tetap dipertahankan. Jika pada Persona 3 lebih modern pada style dan desain kotanya, Persona 4 lebih terasa retro dibanding game pendahulunya. Kacamata yang diberikan oleh Kuma, memegang peran penting sepanjang game dan memberikan kemampuan kepada karakter dalam game untuk melihat kedalam kabut tebal didalam Mayonaka TV dan mengurangi kehilangan stamina. Pistol seperti Evokers pada Persona 3 digantikan dengan kartu tarot dimana karakter utama gunakan untuk memanggil berbagai macam Persona yang ia dimiliki.

KARAKTER

[ki-ka] Teddy, Rise, Yosuke, Naoto, Kanji, Protagonis, Chie & Yukiko

Protagonis

Protagonis di game ini adalah seorang siswa SMA yang baru saja pindah dari kota besar ke desa Inaba, di mana dia tinggal dan menghadiri sekolah selama satu tahun. Sementara di Inaba, dia tinggal dengan kerabatnya,, pamannya Ryotaro Dojima, seorang detektif polisi yang sering bertugas sepanjang hari, dan putrinya yang berusia enam tahun Nanako, yang mengurus semua pekerjaan rumah tangga untuk ayahnya. Di sekolah, ia dengan cepat menjadi teman akrab dengan Yosuke Hanamura, anak yang agak aneh dari manajer megastore local yang bernama Junes. Ia juga berteman dengan Satonaka Chie, seorang gadis energik dengan minat yang kuat dalam seni bela diri dan Yukiko Amagi, seorang gadis tenang dan halus yang membantu di penginapan keluarganya. Empat dari mereka menemukan dunia di dalam televisi, di mana mereka bertemu dengan makhluk yang tinggal disana, serta mereka juga bertemu dengan makhluk yang berpenampilan seperti kostum beruang bernama Teddie. Ketika mereka melakukan penyelidikan tentang pembunuhan berantai, kelompok investigasi mereka semakin bertambah dengan hadirnya Kanji Tatsumi, seorang laki-laki yang bingung tentang identitas seksual dan kesosialannya dan Rise Kujikawa, seorang mantan idola remaja yang pindah ke Inaba serta Shirogane Naoto, seorang detektif perempuan muda yang menyelidiki kasus dengan polisi setempat tetapi terpaksa mengambil identitas laki-laki untuk bergaul dengan mereka.

REVIEW GAME
  

Kesan pertama saat pertama kali ketemu game dengan judul Persona 3 Fes adalah jadi inget masa-masa SMA, walaupun pada kenyataannya berbeda jauh banget SMA di Indonesia sama SMA di Jepang hahaha. Persona 3 Fes punya segalanya buat jadi salah satu favorit game untuk para gamer pencinta RPG. Storyline-nya kuat dan bikin penasaran ditambah soundtrack game yang digarap maksimal membuat game ini dijamin bikin betah gamer saat memainkannya. Apalagi Persona-persona nya yang diambil dari mitologi di beberapa negara, termasuk Indonesia dengan Barong dan Rangda-nya :iloveindonesia!:.

 Lalu bagaimana dengan Persona 4?? Persona 4 is great. It’s storyline and soundtracks are very amazing!! Yang pernah memainkannya pasti setuju dengan pendapat diatas. Coba deh dengerin soundtracknya pada saat battle dengan judul lagu “Reach Out to the Truth”, benar-benar mencerminkan ketegangan pada saat battle dengan musuh. Gameplay mungkin mirip dengan Persona 3 Fes, tetapi storyline tidak kalah dengan game pendahulunya, tidak tertebak hingga game berakhir.

Hal yang paling ngebuat penasaran adalah pada saat melawan Margaret dan Izanami. Itu susahnya bukan main dan buat ketemu sama mereka juga tidak mudah, mesti mengaktifkan serangkaian event. Dan hal yang paling keren adalah pada saat Persona dari Protagonis, Izanagi, berubah menjadi Izanagi no Okami, keren banget Persona-nya.

Izanagi

Izanagi no Okami

Game ini punya 3 ending, yaitu Bad, Good & True Ending. Sama seperti melawan Margaret dan Izanami, untuk mendapatkan True Ending harus meaktifkan berbagai event. Well, pertama kali memainkan game ini, gue menghabiskan waktu sebanyak 100 jam-an, dan sampai sekarang, jika ada waktu senggang biasanya gue main game ini, dijamin gak ngebosenin pokoknya.

Yeah! once again, it worth playing! So, if you call yourself an RPG gamer, you should play this game! VERY RECOMMENDED!!! :D.

Thanks untuk GameFaqs, untuk walkthrough dan guide-nya :D hehehe

Sumber:
READ MORE..

Selasa, 08 Maret 2011

Macam-Macam Genre Game

Game dari tahun-tahun semakin banyak saja jenisnya, teknologi yang dipakai pun semakin canggih. Nah dari ratusan atau bahkan ribuan game yang telah bermunculan di dunia, game-game tersebut dikelompokkan menjadi beberapa genre. Pada dasarnya, genre-genre tipe game yang beredar di pasaran dapat dikelompokkan sebagai berikut.

¨      Action Game
Adalah tipe game dengan fitur utama berupa banyaknya aksi di mana pemain harus memiliki keterampilan reaksi yang cepat untuk menghindari musuh atau menghindari rintangan. Pengembang game tipe ini perlu memastikan game yang dibuat dioptimasi sehingga pemain memiliki pengalaman bermain yang baik, yang tidak terganggu oleh delay proses yang lama.
Contoh: Metal Gear Solid


¨      Adventure Game T
Adalah tipe game yang umumnya membuat pemain harus berjalan mengelilingi suatu tempat yang terkondisi, seperti sebuah istana, gua yang berkelok, dan planet yang jauh. Pemain melakukan navigasi suatu area, mencari pesan-pesan rahasia, memperoleh obyek yang memiliki kemampuan yang bervariasi, bertempur dengan musuh, dan lain-lain. Untuk membuat game ini, diperlukan perencanaan yang akurat sehingga memiliki alur cerita yang menarik bagi pemain.
Contoh: Tomb Raider


¨      Sport Game
Adalah tipe game yang berupa kompetisi antara dua pemain atau lebih, di mana pemain dapat berupa individual atau tim. Contoh game tipe ini antara lain sepakbola, bola basket, tenis, dan bilyard. Tergantung seberapa cepat permainan yang terjadi, aplikasi game perlu dioptimalkan.
Contoh: Pro Evolution Soccer

¨      Role Playing Game (RPG)
Adalah tipe game yang seringkali berupa multi-player game di mana setiap pemain memiliki karakter dengan kemampuan, kekuatan, dan kelemahan yang spesifik. Para pemain saling berkompetisi, berinteraksi, dan bertempur satu sama lain. Tampilan grafis yang khas untuk setiap karakter pemain ditambah dengan storyline yang mendebarkan akan sangat menarik dan memberikan pengalaman yang berbeda di dalam bermain.
Contoh: Final Fantasy


¨      Platform game
Adalah tipe game yang mengharuskan pemain mengarahkan suatu obyek dengan melalui berbagai tahap atau tingkatan area untuk menyerang musuh dan menghindar terhadap serangan. Tipe game ini sedikit serupa dengan action game, tetapi aksinya tidak secepat action game. Teknik collision detection sangat sering dimanfaatkan pada tipe game ini.
Contoh: Sonic The Hedgehog & Mario Bros


¨      Puzzle Game.
Adalah tipe game yang umumnya membuat pemain menggunakan kemampuan berpikirnya sebagai pengganti keterampilan reaksi yang cepat karena terdapat rahasia yang perlu dipecahkan. Game ini lebih bersifat statis dibanding action game. Pembuatan game tipe ini seringkali ditunjang dengan algoritma artificial intelligence.
Contoh: 7  Wonders of The Ancient World


¨      Sandbox Game
Adalah tipe game yang umumnya ditujukan untuk menjelajahi suatu kota atau tempat dan bebas berinteraksi dengan objek disekitarnya. Mungkin game ini bisa di bilang mirip RPG tapi Sandbox sangat berbeda dengan RPG game, perbedaannya adalah tidak adanya peningkatan level karakternya.
Contoh: GTA & Bully


¨      First-Person Shooter (FPS)
Adalah tipe game yang mengunakan sudut pandang orang pertama untuk membidik atau membunuh musuh, sehingga kita hanya melihat tangannya saja dan tidak melihat tubuh karakter yang dimainkan.
Contoh: Call of Duty


¨      Third-Person Shooter (TPS)
Adalah tipe game yang mirip dengan FPS, tapi bedanya tipe game ini mengunakan sudut pandang orang ke-3, sehingga kita bisa melihat seluruh tubuh karakter yang dimainkan.
Contoh: Gears of Wars


¨      Music Game
Adalah tipe game yang menuntut pemainnya untuk menekan tombol sesuai dengan tombol yang ada di layar dengan diiringi dengan musik.
Contoh: Guitar Hero & Dance Dance Revolution


¨      Fighting Game
Adalah tipe game yang intinya harus menjatuhkan lawan tandingnya, entah itu dengan pukulan, tendangan, combo, maupun dengan jurus special.
Contoh: Tekken & Mortal Kombat


¨      Strategy Game
Adalah tipe game yang mengharuskan pemainnya menggunakan taktik dan strategi untuk jeli dalam melihat setiap peluang, kelemahan musuh dan bijaksana dalam menggunakan sumber daya yang ada.
Contoh: Command & Conquer


¨      Simulation Game
Adalah tipe game yang memberikan pengalaman atau interaksi sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut.
Contoh: Gran Turismo


¨      Racing Game
Adalah tipe game yang tujuannya adalah mencapai garis finish dari suatu race, dalam game ini biasanya pemain dapat memilih & membeli kendaraan, mendandani, mengupgrade mesin dsb.
Contoh: Need For Speed


Sumber:

READ MORE..

Definisi Serious Game

Serious Game adalah sebuah game yang dibangun untuk tujuan non-entertainment.

Game pada umumnya adalah hanya bertujuan sebagai bagian dari media hiburan.

Penelitian-penelitian seputar serious game secara nyata baru dimulai sekitar tahun 2002. Sebenarnya sejumlah peneliti diakhir tahun 1990 sudah mulai memberikan sejumlah pendapatnya seputar kemungkinan penggunaan game untuk tujuan yang lain. Barulah pada tahun 2002, salah satu institusi yaitu Woodrow Wilson International Center melakukan launching "Serious Games Initiative" khususnya untuk pengembangan game dengan tujuan pada bidang kebijakan dan manajemen. Pada tahun-tahun berikutnya tujuannya diperluas pada bidang sosial serta kesehatan.

Serious game sendiri adalah suatu konsep game dengan tujuan untuk kepentingan trainning, advertising, simulasi, edukasi. Intinya adalah untuk kepentingan yang sifatnya non-entertainment. Implementasinya, serious game ini bisa diterapkan untuk berbagai tingkatan usia serta dengan berbagai genre dan teknologi game.

Inti utama dari tujuan serious game adalah menumbuhkan, mengedukasi, dan memotivasi pemain untuk satu tujuan tertentu.. Tujuan lain bisa juga untuk kepentingan marketing dan advertising. Di Amerika sendiri, serious game ini banyak diterapkan di kalangan pemerintahan serta para profesonal kesehatan.

Dalam sejarah perkembangan game, maka diantara sekian banyak game yang dapat diidentifikasi sebagai awal dari kolaborasi game dengan edukasi adalah salah satu game produk Atari pada dekade 1980-an, yaitu  Army Battlezone, sebuah game yang awalnya ditujukan untuk kepentingan trainning militer. Fihak departemen pertahanan amerika memang termasuk inisiator untuk mengembangkan game dalam dunia militer yang mengarah pada simulasi peperangan dan sejenisnya. Simulasi yang dikembangkan sebelumnya ternyata membutuhkan peralatan khusus dengan biaya yang cukup besar. Ternyata dengan menggandeng para pengembang game, sejumlah simulasi di bidang militer dapat dilakukan dengan konsep game dengan biaya yang jauh lebih murah. Kesuksesan game sejenis Army Battlezone, telah menumbuhkan genre baru dalam dunia game.

Mengingat Serious Game adalah satu bidang yang masih baru, maka klasifikasi game yang tergolong dalam serious game pun masih dalam tahap yang sederhana, sampai saat ini bila berbicara seputar serious game, maka beberapa klasifikasi yang termasuk kedalamnya adalah:

¨      Advergaming
¨      Edutainment
¨      Games-Based Learning
¨      Edumarket Games (Gabungan dari Advergaming dan Edutainment)
¨      News Games atau  Journalistic Games
¨      Simulation Games
¨      Persuasive Games
¨      Organizational Dynamic Games
¨      Games for Health
¨      Art Games
¨      Productivity Game

Sementara itu Julian Alvarez dan Olivier Rampnoux (The European Center for Children’s Products, University of Poitiers) membagi serious game hanya dalam 5 katagori saja, yaitu: Advergaming, Edutainment, Edumarket game, Diverted game and Simulation game.

Salah satu contoh serious game adalah game Re-Mission (http://www.re-mission.net). Game ini adalah termasuk dalam genre Thirds-person shooter video game yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi non profit  HopeLab pada bulan  April 2006. Tujuan utama dari game ini adalah memberikan edukasi pada generasi muda seputar kanker serta bagaimana agar bisa bertahan dengan penyakit ini. Game yang dikembangkan oleh HopeLab ini didasarkan pada studi yang cukup lama terkait dengan penyakit kanker dan kemudian mengkombinasikannya dengan konsep game.

Contoh lain dari serious game adalah Food Force, sebuah game yang dikeluarkan oleh organisasi pangan dunia (United Nations World Food Programme – WFP) pada tahun 2005. Dalam game ini, player diberikan satu misi untuk mendistribusikan pangan ke subah negara yang terkena kekurangan pangan, kemudian melakukan program recoverynya hingga negara tersebut dapat kembali memenuhi kebutuhan pangannya. Dan menariknya game ini dapat pula dikoneksikan dengan komputer di WFP untuk memberikan informasi terbaru kondisi real negara yang termasuk katagori kekurangan pangan.( http://www.food-force.com).

Game Food Force ini bertipe arcade, mengambil story awal dari sebuah pulau fiksi bernama Sheylan di daerah samudra india yang mengalami masalah kekurangan pangan dan perang saudara. Maka player kemudian bergabung dengan tim dari PBB yang terdiri dari sejumlah ahli untuk membantu penduduk pulau Sheylan tersebut.  Misi dati game meliputi pemantau dari bencana kelaparan dari udara, perhitungan biaya yang dibutuhkan, mengkoordinasi bantuan makanan dari seluruh dunia, merekontruksi ulang wilayah tersebut agar dalam jangka waktu tertentu dapat keluar dari problem pangan, pengiriman paket makan untuk waktu tertentu. Semua misi tersebut dijalankan dalam limit waktu tertentu

Sumber:

READ MORE..

Klasifikasi Game Berdasarkan Platform Dan Jenisnya

Sejarah game tidak lepas dengan yang namanya Platform, dari yang awalnya hanya mesin Arcade (Mesin Ding Dong) hingga sampai sekarang ini yang sudah mencapai era Mobile Games. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah klasifikasi game berdasarkan jenis Platform yang digunakan:

1.      Arcade Games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).

2.      PC Games, yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers.

3.      Console Games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Sega, Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.

4.      Handheld Games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP.

5.      Mobile Games, yaitu yang dapat dimainkan khusus untuk handphone atau PDA.

Disamping klasifikasi game berdasarkan jenis Platform yang digunakan, terdapat kategori-kategori lainnya, yaitu:

1.      Multiplayer Online
Game yang sedang trend di Indonesia bahkan dunia, menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose online.

2.      Casual Games
Sesuai namanya, game yang casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari (bahkan cenderung langsung bisa dimainkan). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB karena biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan hanya menggunakan mouse (biasanya game lain menggunakan banyak tombol tergantung game-nya). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma, Feeding Frenzy, Insaniquarium.

3.      Edugames
Pernah mengunjungi website Pocari Sweat? Anda akan menemukan game yang berbentuk komik yang dapat dimainkan untuk mengumpulkan poin sebesar-besarnya agar mendapatkan hadiah. Jenis game yang biasanya mudah dimainkan ini mengusung dan menampilkan produk atau brand mereka baik secara gamblang maupun tersembunyi. Di era tumbuhnya media-media baru berteknologi tinggi sekarang ini, dunia periklanan memang sudah tidak lagi terbatas pada TV, koran, majalah, billboard dan radio, video game sekarang telah menjadi sarana beriklan atau membangun brand-awareness yang efektif. Baik melalui internet maupun di mainkan di event-event mereka, edugames terasa semakin dibutuhkan untuk menjaring calon konsumen bagi produk yang menggunakan advergames ini. Contoh produk di indonesia yang membuat advergames: A-Mild, Rexona Teens, Axe dan Pocari Sweat.

4.      Advergames
Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames: Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.

5.      Games-Based Learning
Adalah game yang bertujuan untuk mempelajari suatu skill.

6.      Simulation Games
Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.

Sumber: 

¨      PasarKreasi.com – The Largest Creative Market in Indonesia | Expert Talk | Buat Video Games Yuk! (bag1. Jenis game)

READ MORE..